200 Napi Ikuti Pembebasan Asimilasi dan Integrasi

Photo Author
- Jumat, 3 April 2020 | 20:51 WIB
Sebagian napi bersama Kepala LP Magelang maupun lainnya sambil menunjukkan suratnya.(Thoha)_2
Sebagian napi bersama Kepala LP Magelang maupun lainnya sambil menunjukkan suratnya.(Thoha)_2

MAGELANG, KRJOGJA.com - Sekitar 200-an narapidana (napi) Kelas IIA Magelang mengikuti program pengeluaran dan pembebasan dan narapidana dan anak melalui asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan atau penyebaran Virus Korona atau Covid-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2020 dan SK Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020 yang dilakukan bertahap atau bergantian. Jumat (3/4/2020) siang ada 51 napi, beberapa hari lalu 16 napi.

Kepala LP Kelas IIA Magelang Bambang Irawan BcIP SH MH kepada wartawan mengatakan Jumat siang tercatat ada 51 napi yang mengikuti program ini. Dari 51 napi tersebut, ada 1 napi perempuan yang sedang hamil. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti program ini, diantaranya perkara pidana umum, sudah mencapai 2/3 masa pidanya sampai 31 Desember 2020, tidak melanggar tata tertib di lapas atau berkelakuan baik, bukan perkara korupsi maupun lainnya (PP 99).

Dari 51 napi tersebut, ada yang dari wilayah Kabupaten Purworejo, Semarang, Bandung, Pekalongan maupun dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Kasi Binadik LP Kelas IIA Magelang Novian Endus Santosa menambahkan mereka selama asimilasi berdiam diri di rumah masing-masing, dan pengawasannya dilakukan Balai Pemasyarakatan (Bapas) terdekat.

Sementara itu keluar dari pintu utama LP Kelas IIA Magelang, satu per satu mereka diukur suhu badannya oleh Kasi Binadik LP Kelas IIA Magelang, untuk kemudian dilepas Kepala LP Kelas IIA Magelangberdiri di depan pintu didampingi dokter kesehatan LP Kelas IIA Magelang dr Rini Isyunti dan Kepala KPLP Magelang Fauzen Amd IP. Sebelumnya, mereka juga melakukan sujud syukur di depan pintu utama LP.

Diantara mereka ada yang dijemput keluarga, dan ada juga yang tidak. Isak tangis haru dan bahagia juga mewarnai suasana halaman depan LP Kelas IIA Magelang.

Salah satu warga binaan yang namanya masuk dalam program ini mengatakan ia sama sekali tidak mengira. Karena itu ia menyampaikan kegembiraan dan rasa syukurnya, mengingat sebetulnya habis masa pidananya masih beberapa bulan lagi. Diantara mereka ada yang habis masa  pidananya pada Bulan Juli mendatang, dan ada juga yang Bulan Agustus mendatang. Namun kenyataannya mereka justru bisa masuk dalam program ini dan dapat kembali ke rumah bertemu dengan keluarga lebih awal.

Karena itu, mereka juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah berkaitan dengan program ini. Sesuai dengan anjuran pemerintah, setibanya di rumah mereka akan melakukan aktivitas di rumah saja agar situasi yang terjadi saat ini dapat terkendali. Di sisi lain, mereka juga akan lebih dapat mendekatkan diri dengan keluarga masing-masing. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X