Golkar Magelang Serahkan 5000 Masker

Photo Author
- Jumat, 3 April 2020 | 16:43 WIB
Soenarno menyerahkan bantuan hand sanitizer dan masker ke Ketua Fraksi Golkar Noercholis (Bagyo Harsono)
Soenarno menyerahkan bantuan hand sanitizer dan masker ke Ketua Fraksi Golkar Noercholis (Bagyo Harsono)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Pandemi Corona Virus (Covid-19), sangat dirasakan masyarakat dunia dan di Indonesia. Bahkan kini ratusan nyawa telah melayang akibat keganasan virus ini. Tidak hanya itu, sektor ekonomi warga juga terpuruk. Untuk mengatasinya, dibutuhkan gotong royong semua pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.

Terkait hal itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Magelang, ikut terpanggil untuk meringankan beban pemerintah dan warga. Mereka menyerahkan bantuan 5000 masker dan 3000 hand sanitizer untuk warga di 21 kecamatan diwilayah ini. Bantuan diserahkan dua tahap melalui Pengurus Kecamatan (PK) dan simbolis melalui anggota DPRD di masing-masing 6 Daerah Pemilihan (Dapil), di Kantor DPD Golkar Jumat (3/4/2020).

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang tengah menghadapi pandemi corona. Untuk mengatasi ini, dibutuhkan kerja keras, kerja sama dan gotong royong semua pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan pada pemerintah saja. Saat ini momen yang tepat untuk secara bersama-sama mengatasi permasalahan ini," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Magelang, Soenarno.

Didampingi Ketua Fraksi Noercholis, jika bantuan ini akan diserahkan dua tahap. Untuk tahap pertama diserahkan 3000 masker dan hand sanitizer 1500 botol. Untuk tahap kedua, akan diserahkan masker sebanyak 2000 dan hand sanitizer 1500 botol. "Untuk tahap kedua, akan diserahkan diwaktu yang berbeda. Kedepan kami juga akan menyerahkan bantua sembako. Namun waktu dan jumlahnya, masih menunggu momen yang tepat," imbuh Noercholis.

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan seperti himbauan pemerintah. Disiplin melaksanakan physical distanzing (jaga jarak), karena masih banyak masyarakat yang berkerumum terutama di pedesaan.

"Pemerintah daerah kami minta untuk terus mensosialisasikan hal ini. Di sisi lain, pendataan pendatang terutama pemudik harus diintensifkan. Kalau terlanjur sudah mudik, didorong melakukan rapid test dan warga juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," pungkasnya. (Bag)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X