Dewan Periksa Kesiapan RS Merah Putih

Photo Author
- Jumat, 27 Maret 2020 | 13:54 WIB
DPRD Kabupaten Magelang cek Rumah Sakit Merah Putih. (Foto : Bagyo Harsono)
DPRD Kabupaten Magelang cek Rumah Sakit Merah Putih. (Foto : Bagyo Harsono)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Pimpinan dan Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang, melakukan sidak ke Rumah Sakit (RS) Merah Putih di Blondo, Kecamatan Mungkid, Jumat (27/03/2020). Meski baru diresmikan Januari kemarin dan belum operasional, namun RS ini akan dijadikan salah satu RS untuk menampung pasien Covid-19 jika terjadi peningkatan jumlah pasien. Terkait hal itulah, mereka ingin melihat dari dekat kesiapannya menghadapi Pandemi Covid-19.

“Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan Pemkab Magelang khususnya RS Merah Putih menghadapi Covid-19. Terutama jika terjadi peningkatan jumlah korban (pasien) baik yang positif, PDP maupun ODP,” kata Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto, SE disela-sela sidak.

Dalam sidak tadi, pihaknya ditemani ketua dan anggota Komisi IV serta pimpinan DPRD Kabupaten Magelang yang lain. Saat sidak tadi, mereka menemukan beberapa hal. Diantaranya belum tersedianya SDM baik paramedis dan dokter. Kemudian, alat kesehatan di tempat itu (RS Merah Putih) juga belum lengkap. Hal yang sama untuk Alat Pelindung Diri (APD) terkait Covid-19, juga belum tersedia.

“Beberapa hal ini yang menjadi catatan kami. Selanjutnya, kami minta Bupati Magelang untuk segera mengantisipasinya. Jangan menunggu semakin banyak korban jiwa. Kalau bisa secepatnya. Apalagi, Presiden sudah mengeluarkan Inpres untuk mengalihkan APBD yang tidak mendesak untuk menangani covid-19,” imbuh Mahmud SH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti menyampaikan jika RSUD Muntilan telah ditunjuk sebagai RS rujukan untuk menangani pasien Covid-19. Selain itu, ada tiga rumah sakit yang akan dijadikan sebagai rumah sakit pendamping, terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19. Tiga rumah sakit itu adalah RS Merah Putih, RS Aisyah Muntilan dan RS Subhanul Waton Tegalrejo.

Terkait beberapa temuan dalam sidak kemarin, diakui jika saat ini masih dalam proses penyiapan. “Untuk APD dan lainnya, saat ini masih kami upayakan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah propinsi. Semoga tidak lama lagi,” ungkapnya. (Bag)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X