Gantikan Kunjungan, Lapas Temanggung Terapkan Video Call

Photo Author
- Rabu, 18 Maret 2020 | 22:21 WIB
Narapidana lakukan video call dengan keluarganya. Foto; Zaini
Narapidana lakukan video call dengan keluarganya. Foto; Zaini

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Rumah tahanan kelas II B Kabupaten Temanggung terapkan video call untuk mengganti kunjungan tatap muka antara narapidana dengan keluarganya.

Kepala Rutan kelas II B Kabupaten Temanggung Tri Wahyu Santosa MH, mengatakan masing-masing narapidana dibatasi 10 menit saat video call dengan keluarganya. Waktu penggunaan fasilitas itu sama dengan jam kunjungan, yakni antara pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Berdasar hitungan, dalam tiga hari semua napi bisa video call.

" Kami memberikan fasilitas video call, untuk silaturahmi antara narapidana dengan keluarganya. Ini untuk mengantisipasi atau mencegah penularan Covid-19 pada mereka," kata Wahyu, Rabu (18/3).

Dia mengatakan terdapat surat dari Dirjen Kehakiman Kementerian Hukum dan HAM, hingga bupati untuk mencegah, mengantisipasi dan penanganan Covid-19 pada narapidana. Diantara langkahnya yakni membatasi pertemuan dengan orang luar, sebab dapat dicurigai terpapar Covid-19.

Maka itu, katanya, kunjungan dari keluarga ditiadakan mulai Selasa kemarin, barang-barang yang dari luar dicek dan narapidana diperiksa kesehatannya secara rutin terutama suhu tubuhnya. " Kami sosialisasi penerapan hidup sehat dan bersih serta lakukan penyemprotan disinfektan di rutan," katanya.

Dia mengatakan tidak tahu sampai kapan penerapan vidio call sebagai ganti kunjungan tatap muka akan diberlakukan. Namun informasi dari kementerian sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Seorang narapidana, Johan Istanto (33) mengatakan mulanya kecewa tidak bisa bertatap muka dengan keluarga tetapi setelah diberitahu maksud dan tujuan, lantas memahaminya.

" Kaluarga juga sempat kecewa. Kami bersyukur, video call bisa mengobati kekecewaan, justru bisa bertemu dengan yang lain, sebab selama ini yang boleh besuk hanya yang ada di Kartu Keluarga," katanya.

Napi lainnya, Kristanto mengatakan dapat berinteraksi dengan keluarganya meski melalui video call dan bukan melalui tatap langsung. "Kangen sebenarnya, untuk bertemu langsung. Syukurlah makanan dari keluarga masih bisa masuk," katanya. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X