PURWOREJO, KRJOGJAcom - Rangkaian aksi pelecehan seksual terjadi di Jalan Raya Purworejo - Kaligesing, Desa Plipir Kecambupaten Purworejo. Dalam sebulan terakhir, pelaku melecehkan dua perempuan pengendara sepeda motor dengan meremas bagian dada.
Menurut Kepala Desa Plipir Ashuri peristiwa itu mencoreng nama desanya. Ada sebagian masyarakat yang menganggap Plipir daerah tidak aman. "Selama ini belum pernah ada kejadian dan peristiwa ini membuat nama desa kami tercoreng. Kami berharap polisi segera menangkap pelakunya," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan mewakili Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito mengatakan, peristiwa terjadi ketika korban pulang bekerja sekitar pukul 21.30. Ketika sampai lokasi kejadian, korban didahului pelaku dan langsung beraksi.
Korban terjatuh dari sepeda motor, sedangkan pelaku berbalik melarikan diri ke arah Purworejo. Korban kemudian meminta tolong kepada warga setempat. Korban kemudian membuat laporan kepada Polsek Purworejo.
Dikatakan, dari empat peristiwa yang diketahui warga, dua diantaranya tidak termasuk pelecehan seksual. Kejadian pertama pelaku mematikan kunci kontak motor korban dan kedua pelaku menyenggol lengan korban. Mereka tidak melaporkan tindakan itu kepada polisi.
"Polsek sudah minta keterangan semua yang diduga mengetahui kejadian itu, bahkan penyelidikan kami lakukan sejak kejadian pertama viral di medsos akhir Januari 2020, " terangnya.
Kasat mengimbau para perempuan untuk waspada ketika berkendara di jalan yang sepi. Selain itu, mereka diimbau untuk tidak sendirian dalam berkendara.(Jas)