TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Kepolisian Resort Temanggung tengah menyelidiki kasus kelangkaan masker bedah di wilayah hukumnya, dalam beberapa waktu terakhir. Namun dugaan awal karena tidak ada pasokan.
" Kami masih menyelidiki, kenapa ada kelangkaan masker bedah di Temanggung," kata Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali, Kamis (5/3).
Dikatakan petugas kepolisian telah meninjau di semua apotek, toko obat, pasar modern dan beberapa toko yang biasanya menyediakan masker bedah, hasilnya memang ada kelangkaan.
Menurut pedagang dan pemiliknya, kata dia, tidak ada pasokan ke Temanggung, sementara permintaan meningkat sebagai dampak pencegahan warga tertular berbagai penyakit, seperti flu dan Corona (Covid -19).
" Kami tidak percaya begitu saja sehingga tengah diselidiki sebenarnya," katanya.
Dia berharap tidak ada warga yang mengambil kesempatan untuk mendapatkan untung dengan menimbun lalu menjualnya dengan harga mahal. "Jika ada warga yang menimbun akan ditindak secara hukum, ini perintah dari pimpinan polri," katanya.
Dia meminta pada warga untuk tidak panik dalam menghadapi corona, yang terpenting adalah menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan mengkonsumsi makanan bergizi. Pemerintah setempat melalu Dinas Kesehatan telah gencarkan sosialisasi tentang Covid-19 dan bagaimana pencegahanya.
Warga, katanya jangan mudah percaya adanya berita corona di Temanggung, sebab harus dikonvirmasi ke pihak terkait yakni Dinas Kesehatan.
"Kami patroli cyber, yang sebarkan berita hoax akan ditindak. Jika ada pasien Corona pemerintah akan secara resmi menginformasikan pada masyarakat," katanya, sembari menyampaikan jangan makan mentah-mentah informasi yang tidak jelas.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan pihaknya telah mengumpulkan tenaga medis dan dinas kesehatan untuk menyusun langkah-langkah penanganan jika di Temanggung terdapat kasus Corona. " kami berharap tidak ada, tetapi jika ada pemerintah siap," katanya.
Kesiapan pemerintah itu, disampaikan berupa fasilitas kesehatan, obat-obatan, sumberdaya manusia, sistem operasional penanganan, dan sistem dalam kerja disiapkan. " Saya himbau warga tenang dan tidak panik dan berhaap virus tidak sampai ke Temanggung," katanya.(Osy)
