PURWOREJO, KRJOGJA.com - Mensikapi merebaknya virus corona yang dikawatirkan merambah ke berbagai daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Diantaranya dengan menyiapkan tempat khusus di RSUD dr Tjitrowardojo dan 27 Puskesmas yang ada untuk menangani warga masyarakat yang merasakan gejala seperti orang yang terpapar virus Corona (suspect Corona).
"Jika ada warga masyarakat yang merasakan adanya gejala virus corona diminta segera menghubungi Puskesmas terdekat atau rumah sakit. Nanti pihak rumah sakit akan melakukan jemput bola, dengan mendatangi pasien di rumah tinggal pasien. Untuk biaya perawatan gratis karena akan ditanggung pemerintah daerah,†kata Sekda Purworejo Drs Said Romadon, Rabu (04/03/2019) dalam rapat koordinasi (Rakor) antisipasi Corona di ruang Sekda, Said Romadon menandaskan bahwa merebaknya
virus Corona (Covid-19) di berbagai negara termasuk Indonesia, perlu diwaspadai dan diantisipasi sedini mungkin. Namun masyarakat tetap diminta untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak panik secara berlebihan.
Direktur RSUD dr Tjitrowardojo drg Gustanul Arifin MKes menambahkan, bahwa ruangan isolasi untuk menanganan pasien ini telah disiapkan di ICU, dan ruang isolasi Airbone serta ruangan yang disiapkan untuk alih fungsi sebagai ruang isolasi.
Dikatakan pula bahwa pasien yang dimungkinkan terpapar virus Corona, gejalanya sesuai pedoman tata laksana Covid-19 adalah panas sampai dengan 14 hari, batuk pilek, dan pneumonia (sesak nafas). Selain itu juga disertai faktor resiko yaitu kontak erat dengan pasien yang suspect Covid-19 atau usai perjalanan dari wilayah tertentu yang terdapat kasus Corona. (Nar)