MAGELANG, KRJOGJA.com - Guna mendukung penyelenggaraan sensus penduduk(SP) tahun 2020, yang akan memanfaatkan data registrasi penduduk dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri sensus penduduk akan dilakukan dalam dua periode, yakni SP online dan SP wawancara.
Untuk SP online, sudah secara serentak dimulai Sabtu (15/02/2020) kemarin. "Kemarin kita berikan informasi secara menyeluruh, sehingga kita kumpulkan seluruh OPD lingkup Kabupaten dan pimpinan BUMN/BUMD untuk menyosialisasikan apa itu sensus penduduk. Serta apa yang akan didapatkan dari sensus penduduk, peran apa yang kita harapkan dari setiap OPD itu," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang, Sri Wiyadi, Selasa (16/2/2020).
Alasan pertama SP online, kata Sri, untuk mencoba tekhnologi informasi saat ini. Guna mendukung SP online ini, pada tanggal 15-30 Maret mendatang seluruh OPD akan mencoba sensus online ini, agar berpartisipasi di dalam sensus online tersebut meningkat.
"Setelah hasil online ini kami akan mengadakan evaluasi, evaluasi, verifikasi mana yang belum ikut sensus online kita akan melakukan sensus penduduk wawancara. SP online ini, untuk memberi kemudahan di masyarakat, yang mobilitasnya tinggi, serta dapat dilakukan kapan dan di mana saja, minimal ada ho dan jaringan internet," jelasnya.
Selain itu, mulai Senin (17/2/2020) kemarin mengadakan orientasi dengan seluruh kepala desa. "Jadi seluruh kecamatan nanti akan ada pertemuan dengan kepala desa. Disana nanti akan Camat dan fasilitator BPS mengenai sesus online ini," lanjutnya. (Bag)
