KEBUMEN KRJOGJA.com - Kendati anggaran program angkutan gratis untuk siswa miskin di Kebumen tahun 2020 oleh Dinas Perhubungan Kebumen diusulkan sebesar Rp 4,6 miliar, namun oleh Tim Anggaran Pemkab KebumenÂ
dan Tim Anggaran DPRD Kebumen hanya disetujui Rp 1,3 miliar saja.
"Pemangkasan yang cukup besar itu sangat kami pahami karena dilakukan guna ikut menopang pembiayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 mendatang di Kebumen," ungkap Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kebumen, Risson P Sihotang MSi, di ruang kerjanya, Kamis (28/11/2019).
Pos anggaran program angkutan gratis bagi siswa miskin Kebumen tahun 2020 tersebut tercantum dalam RAPBD 2020 Kebumen yang Rabu (27/11/2019) disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kebumen yang dipimpin Ketuanya, H Sarimun SSy. "Meskipun nilai anggarannya lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun kami tetap berupaya melaksanakannya sebaik mungkin.Â
Mengingat, masih banyak siswa dari keluarga miskin yang membutuhkan pelayanan angkutan gartis," ujar Risson.
Adapun pos anggaran Pilkada 2020 Kebumen dalam APBD 2020 Kebumen mencapai Rp 54 miliar lebih, terdiri dari Rp 41,8 miliar untuk penyelenggaran oleh KPU Kebumen dan Rp Rp 12,2 miliar untuk penyelenggaraan oleh Bawaslu Kebumen.
"Besarnya anggaran Pilkada 2020 Kebumen tersebut disepakati oleh Pemkab Kebumen bersama DPRD Kebumen dengan KPU dan Bawaslu Kebumen, akhir September 2019 lalu. Kemudian, dituangkan dalam NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) Penyelenggaraan Pilkada 2020 Kebumen," ujar Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kebumen, Afifah Indrawati MM, di Kebumen, Kamis (28/11/2019).
Pembiayaan Pilkada 2020 Kebumen yang besar tersebut menurut Afifah sangat mempengaruhi penentuan pos-pos anggaran belanja OPD-OPD Kebumen. Agar kebutuhan anggaran tersebut tercukupi, maka hampir semua pos belanja OPD-OPD Kebumen dipangkas. (Dwi)