Masyarakat Diajak Kembangkan Wisata Magelang

Photo Author
- Jumat, 12 Juli 2019 | 15:26 WIB
penyerahan cinderamata untuk Kadispora Magelang (Ida Lumongga)
penyerahan cinderamata untuk Kadispora Magelang (Ida Lumongga)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso  mengatakan, pengembangan wisata di Kabupaten Magelang dilakukan dengan cara berbasis masyarakat. 

Menurut Iwan hal ini dilakukan agar semua masyarakat yang ada di sekitar tempat wisata bisa mendapatkan imbas wisata tersebut, karena wisata menjadi peluang usaha, menciptakan lapangan kerja dan menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama ini banyak yang menduga pendapatan Kabupaten Magelang  sangat melimpah karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur. 

Namun, kata Iwan masyarakat harus tahu bahwa Candi Borobudur dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Taman Candi Wisata Borobudur (Persero). Sehingga dana yang masuk tidak semua diterima oleh pemerintah Kabupaten Magelang.

“Jadi Magelang mendapat keuntungan tidak langsung dari ramainya orang ke Borobudur, ," ujarnya dalam Media Gathering Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) yang diselenggarakan Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di MesaStila Resort and Spa Magelang, Rabu-Jumat, 10-12 Juli 2019.

Sebenarnya, di Magelang,  pengembangan wisata berbasis masyarakat ini  dengan cara memanfaatkan semua milik masyarakat, seperti pengembangan, homestay, pengembangan sawah, kebun, ternak dan kerajinan. Saat ini di Magelang ada  51 desa wisata dan 210  daya tarik wisata dan ratusan homestay yang siap mampung wisatawan yang berkunjung ke Magelang.

“Kalau masyarakat punya kamar, tiga dan yang dipakai hanya dua, maka satunya bisa di sewakan, atau masyarakat punya sawah, kita bisa jual kepada wisatawan bagaimana cara menanam padi, atau yang memiliki ternak, bisa kita jual ke wisatawan bagaimana cara memandikan kerbau, atau kerajinan, bagai mana membuat gerabah, membatik,,” tegasnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, maka semua ekonomi masyarakat ikut bergerak, ikut berdenyut. Dengan sendirinya banyak wisatawan datang berkunjung ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X