MAGELANG, KRJOGJA.com - Selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 aktivitas penyelenggaran pemerintah yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik di Kota Magelang tetap buka. Pelayanan masyarakat tetap berjalan. Misalnya rumah sakit, puskesmas maupun lainnya.
Hal ini dikemukakan Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT saat memberikan amanat pada apel pagi di halaman kantor Pemerintah Kota Magelang, Jumat (31/5/2019). Di forum ini Walikota Magelang juga menceriterakan pengalaman buruk yang terjadi di Kota Magelang tahun 2008, yaitu terbakarnya Pasar Rejowinangun menjelang lebaran. Pada saat itu banyak pedagang yang sudah membelanjakan uangnya untuk membeli barang dagangan. Akibat kebakaran tersebut, lanjut Walikota tidak sedikit pedagang yang menderita kerugian, baik materiil maupun immaterial. Bahkan, membutuhkan proses sangat panjang dan sulit untuk dapat membangun kembali pasar kebanggaan masyarakat Kota Magelang tersebut. Karena itu hal ini jangan sampai terulang lagi.
Walikota Magelang meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membawahinya untuk tetap mengaktifkan penjagaan dan pengamanan. Pergerakan pasar harus terus diamati, akses jalan masuk ke pasar harus diatur agar masyarakat aman dan nyaman, termasuk untuk akses mobil pemadam kebakaran ukuran besar. "Kalau perlu ada simulasi untuk masuk mobil PMK, parkir diatur jangan ditumpuk 1-3. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," tandasnya. (Tha)