MAGELANG, KRJOGJA.com - Pemerintah Kota Magelang mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengenakan busana batik khas Magelangan untuk pakaian seragam ASN, merupakan salah satu kebijakan dalam penerapan otonomi daerah (otda) yang diberikan pemerintah pusat.
Wakil Walikota Magelang Dra Windarti Agustina saat memimpin apel dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah Tahun 2019 yang bertemakan "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif" tingkat Kota Magelang di halaman belakang komplek Kantor Walikota Magelang, Kamis (25/4/2019), mengatakan kebijakan ini sekaligus untuk memberdayakan potensi dan mengangkat ekonomi masyarakat lokal.
Menurut Wakil Walikota Magelang, ini salah satu wujud otda. Meskipun secara nasional setiap Hari Selasa memakai seragam putih, tetapi di Pemerintah Kota Magelang memakai pakaian lurik dan batik khas Magelang.Â
"Kita menjaga potensi lokal, sambil melaksanakan otda, juga agar masyarakat merasakan manfaatnya," kata Wakil Walikota Magelang. Secara keseluruhan, lanjutnya, Pemkot Magelang telah melaksanakan otda sesuai ketentuan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).Â
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Walikota Magelang diantaranya memaparkan beberapa hal penting yang telah mengubah drastis kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia. (Tha)
