TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Petugas Perhutani dan Polsek Jumo Kepolisian Resort Temanggung menangkap basah Ngahrohmin (54) warga Dusun Libak Desa Ngadisepi Kecamatan Gemawang saat mencuri pohon di hutan milik Perhutani.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti Selasa (25/03/2019) mengatakan pohon yang ditebang dan dicuri jenis suren yang berada di kawasan hutan petak 59 RPH Jumo PKPH Candiroto KPH Kedu utara masuk wilayah Desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang.
"Pencurian sekitar pukul 22.00 WIB, yang lalu dibawa ke rumahnya dengan cara di panggul sejauh 2 kilometer. Perhutani dan Polsek menangkap basah, " katanya.
Dia mengatakan tersangka dijerat pasal 82 pasal 1 dan pasal 12 UU Nomor 18 tahun 2003 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakkan kawasan hutan dengan hukuman 10 tahun penjara.
Wakil Administrator KPH Kedu Utara Joni Andarhadi mengatakan tersangka selama ini menjadi target operasional Polhut, begitu ada informasi awal lalu ditelusuri dan disambangi hingga kemudian berhasil menangkap basah. "Kami menangkap basah. Barang yang dimankan satu gergaji mesin, satu buah gobang dan 10 batang kayu suren dengan panjang 100 cm hingga 200 meter," katanya.
Tersangka Ngahrohmin mengatakan nekat mencuri karena kebutuhan untuk dibuat kusen jendela ruang tamu, sehingga lebih hemat. "Saya bawa gergaji lalu ditebang dan diangkut sendiri," katanya sembari mengetahui mencuri kayu meski pohon kering sebagai pelanggaran hukum. (Osy)
