PURWOREJO, KRJOGJA.com - Cuaca ekstrim diperkirakan masih akan melanda Kabupaten Purworejo dalam beberapa hari ke depan. BMKG memprediksi adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia yang diperkirakan akan mempengaruhi cuaca di Indonesia.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo Edi Purwanto mengatakan, berdasar informasi BMKG, curah hujan daerah yang dilalui MJO akan meningkat. "Tentu perlu diwaspadai kemungkinnan terjadinya bencana hidromeorotologi," ujarnya menjawab pertanyaan KRJOGJA.com, Selasa (5/3/2019).Â
Hujan lebat yang kerap disertai angin kencang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor atau angin ribut. Sepanjang tahun 2019, hujan lebat disertai angin kencang bberapa kali menimbulkan bencana dan menyebabkan kerusakan bangunan.Â
Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dengan mempedulikan kondisi sekitar. "Ada banyak cara, misalnya dengan mengurangi dahan yang dinilai mengancam tempat tinggal," ungkapnya.Â
Selain itu, dengan mengecek lokasi rawan longsor dan menutup apabila menemukan adanya rekahan tanah. "Tutup dengan tanah untuk mencegah air hujan masuk ke dalam tanah karena dapat menyebabkan longsor," tuturnya.(Jas)
