Peringati HPSN 2019, Polres Resik-resik Terminal dan Pasar

Photo Author
- Jumat, 22 Februari 2019 | 14:40 WIB
Bersih-bersih pasar dan terminal Borobudur saat berlangsung. (Foto: Thoha)
Bersih-bersih pasar dan terminal Borobudur saat berlangsung. (Foto: Thoha)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, Polres Magelang dan jajaran serta Pengurus Bhayangkari Polres Magelang menggelar kegiatan resik-resik terminal dan pasar Borobudur, Jumat (22/2/2019). Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan kepada beberapa petugas kebersihan dan pertamanan oleh Kapolres Magelang, Ketua Bhayangkari Polres Magelang maupun lainnya. 

"Dipilihnya lokasi kegiatan HPSN 2019 di terminal dan pasar Borobudur, diantaranya karena Borobudur selama ini menjadi salah satu distinasi wisata unggulan di Indonesia, dan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Borobudur," kata Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho SIK.  

Kabupaten Magelang memiliki ikon Candi Borobudur, yang setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik. Kalau lingkungan Borobudur kotor, tentu akan malu. "Kita sebagai salah satu insan masyarakat Kabupaten Magelang yang cinta Borobudur, kita ingin menjadi salah satu pelopor kebersihan," kata Kapolres Magelang yang didampingi Waka Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanto SH, Kabag Ops Polres Magelang Kompol Ngadisa maupun lainnya. 

Dikatakan juga, HPSN 2019 ini mengusung tema "Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai". Manakala semuanya dapat bersama-sama berniat untuk membangun kesadaran bersama, hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah yang merupakan salah satu gaya hidup baru masyarakat Kabupaten Magelang, mendorong budaya bersih, sehat dan produktif sebagai modal sosial yang terus-menerus diperjuangkan dalam kehidupan bermasyarakat, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perihal dinamika persampahan untuk mengatasi sampah mulai dari sumbernya, bangun sinergi atau upaya sinergi pemerintah daerah, masyarakat dan dunia dalam usaha pengelolaan sampah.  

Sementara itu ditemui secara terpisah, Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Urip Raharto kepada KRJOGJA.com diantaranya mengatakan produksi sampah di wilayah Kabupaten Magelang rata-rata setiap harinya cukup banyak. Bila diasumsikan jumlah penduduk Kabupaten Magelang sekitar 1,2 juta, dan setiap penduduk setiap harinya rata-rata memproduksi sampah sekitar 0,5 Kg, maka produk sampah setiap harinya di Kabupaten Magelang sekitar 600 ton.

Sampah dalam jumlah tidak sedikit ini masih dalam kondisi berlum dipilah-pilah, antara sampah berupa plastik maupun barang lainnya. Tidak sedikit sampah yang ditemui di sekitar pasar dan terminal.(Tha)   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X