PURWOREJO, KRJOGJA.com - Tak kurang dari 600 kaum perempuan di Kabupaten Purworejo mendeklarasikan diri sebagai pengawas partisipatif dalam Pemilu 2019. Mengangkat tajuk Pengawasan Rakyat Semesta, mereka bertekad untuk ikut mengawal pelaksanaan Pemilu di Purworejo.
“Bawaslu memiliki kewajiban untuk mengembangkan kegiatan pengawasan partisipatif. Perempuan memiliki posisi sangat strategis untuk terlibat secara langsung dalam pengawasan Pemilu,†kata Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq, Jumat (18/1).
Kegiatan yang berlangsung di pendapa rumah dinas bupati Purworejo ini diikuti kader-kader PPK, Pembina PAUD, termasuk para pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dari 494 desa dan kelurahan di Purworejo, hingga kepengurusan tingkat kabupaten.
Pembacaan naskah deklarasi dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo dan diikuti semua peserta yang hadir. Selanjutnya perwakilan peserta menandatangani naskah deklarasi yang sudah disediakan.
“Deklarasi ini merupakan wujud komitmen dari para perempuan di Purworejo untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengawasan Pemilu,†jelasanya.
Sedang makna dari Gerakan Pengawasan Rakyat Semesta yakni melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan Pemilu. “Karena pemilik utama kedaulatan itu adalah rakyat, maka Bawaslu mendorong agar seluruh rakyat semesta di Purworejo bisa ikut terlibat dalam pengawasan Pemilu,†tandasnya.(Nar)
