PURWOREJO, KRJOGJA.com - Suara belasan motor trail meraung di area kebun dan hutan rakyat di Kelurahan Keseneng, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Minggu (13/1). Penggila trabas yang tergabung dalam perkumpulan Kota Enduro Community (Kroco) Purworejo dan Indonesia Offroad Federation (IOF) 2 x 1 sedang menjajal trek ekstrim di desa tersebut.
Aktivitas tersebut diselenggarakan sebagai awal kegiatan bakti sosial pembangunan musala di Keseneng. Dalam acara yang bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purworejo itu, pemotor mencoba trek sejauh 32 kilometer.
Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) 2 x 1 Purworejo Normansyah mengatakan, menjelajah alam merupakan ajang latihan sekaligus mengeksplore keindahan alam Purworejo.
"Kami coba trek di Keseneng, ada banyak trek yang ekstrim, benar-benar menantang dan menguji adrenalin kami," tuturnya kepada KRJOGJA.com.
Sepanjang trabas, beberapa anggota komunitas membuat video dan mengambil gambar, lalu mengunggahnya di akun media sosial mereka. Selain itu, komunitas menggandeng jurnalis PWI untuk melakukan peliputan.
Kendati demikian, penggemar trabas tidak ingin hanya bersenang-senang. Kegiatan berbagi dengan masyarakat, katanya, menjadi aktivitas wajib komunitas. "Biasanya kita survey keselamatan trek sekaligus mencari tahu apa ada pihak yang butuh bantuan, lalu pada puncak kegiatan, kami salurkan bantuannya, tentunya disela trabas," paparnya.Â
Pehobi trail Much Gozali menambahkan, Kabupaten Purworejo memiliki banyak trek yang menantang. Purworejo memiliki trek tanah, pasir, lumpur, sungai berbatu, serta kombinasi tanjakan dan turunan tajam.
Menurutnya, jalur di Purworejo layak dipakai untuk kegiatan fun offroad, ekstrim dan lomba. "Ada beberapa jalur memiliki spesifikasi lomba, sudah banyak komunitas luar daerah yang mengakuinya," tandasnya.(Jas)
