MAGELANG, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan), terus menggencarkan sosialisasi gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di sejumlah sekolah diwilayah ini. Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan konsumsi ikan warga yang masih mencapai 18,61 kg per kapita per tahun.
“Kami menyadari, tingkat konsumsi ikan diwilayah ini masih 18,61 kg/kapita/tahun. Angka ini masih jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan tingkat konsumsi ikan nasional yang sebesar 45,11 kg/kapita/tahun. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, untuk meningkatkannya. Paling tidak menyamai tingkat konsumsi ikan nasional dan kalua bisa melebihi,†kata Kepala Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, Ir Sri Hartini, Jumat (14/12/2018).
Terkait hal itu, pihaknya sejak beberapa tahun lalu, gencar mengkampanyekan Gemarikan ini melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan melibatkan anak-anak sekolah. “Dengan melibatkan anak-anak sekolah, kami berharap mereka sedari kecil mengetahui tentang kandungan gizi dalam ikan. Dengan begitu, mereka mau dan akhirnya terbiasa mengkonsumsi ikan. Harapan kami, mereka kemudian mengajak orang tuanya untuk gemar makan ikan,†harapnya.
Pada tahun 2019, lanjut Sri Hartini, pihaknya melibatkan 13 sekolah untuk kegiatan ini. Diantaranya, di SDN Karangtalun 2 Desa Karangtalun Kecamatan.Ngluwar, MI Nurul Huda Desa Candisari Kecamatan Windusari. Kemudian MI Hidayatul Islam di Desa.Kentengsari Kecamatan Windusari, SDN Soroyudan Desa.Jogonegoro Kecamatan Mertoyudan dan MI Ma’arif Arrosyidin Desa Pucang Kecamatan Secang.
“Untuk kegiatan disekolah-sekolah itu, kami mengemasnya dengan dongeng, sulap dan pentas sejumlah kesenian tradisional serta senam gemar makan ikan (Gemari). Dalam dongeng dan sulap itu, kami titipkan pesan-pesan tentang pentingnya manfaat mengkonsumsi ikan sejak dini,†pungkasnya. (Bag)
