PURWOREJO, KRJOGJA.com - Dampak pemanasan global kini semakin terasa dengan terganggunya ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, terganggunya sIstem tata air daerah aliran sungai (DAS) hingga ancaman terjadinya bencana alam.Â
“Jika kondisi ini tidak segera diatasi maka bencana banjir, tanah longsor hingga kekeringan akan melanda, dan akibat lebih jauh akan mengancam ketahanan pangan secara nasional,†kata Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi yang diwaliki Komandan Koramil 11 Kapten Inf Daliman pada acara Go Green HUT ke-35 (Lustrum VII) SMA Negeri 3 Kabupaten Purworejo di halaman SMA setempat di Kecamatan Purwodadi, Kamis (13/12/2018).
Dalam kegiatan yang didukung Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS HL) Serayu Opak Progo Yogyakarta bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purworejo ini dihadiri jajaran Kodim, Polres, beserta lembaga terkait lainnya. Menanam ribuan pohon sebagai konservasi sekaligus pelestarian pohon langka. “Pohon langka sebagai pelestarian agar tidak punah,†kata Penyuluh Kehutanan Purwodadi Sudiyono.
Sedang pohon langka yang ditanam diantaranya pohon sawo kecik, sawo beludru, mundu, galaru, pohoh sapu tangan, sapu tangan putih dan lainnya. Pohon penghijauan yang ditanam diantaranya jenis jati lokal, jati kultur jaringan, akasia mangium dan lainnya yang disebar di berbagai tempat.(Nar)
