MAGELANG, KRJOGJA.com - Kerinduan masyarakat di wilayah Magelang dan sekitarnya terhadap keberadaan sarana transportasi umum berupa kereta api diharapkan akan segera terobati, salah satunya karena akan segera dibangun jalur kereta api Ambarawa-Yogyakarta. Dan tidak menutup kemungkinan juga ada jalur kereta api menuju ke Borobudur.Â
Dalam rapat koordinasi teknis ke-2 Studi Kelayakan, Survei Investigasi dan Rancangan Dasar Kalur Kereta Api Menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan sekitarnya yang dilaksanakan di Hotel Atria Magelang, Selasa (4/12/2018), dibahas masalah ini. Berbicara di forum ini diantaranya Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Dit Lalu Lintas dan Angkutan KA Kemenhub RI Rudi Damanik, kosultan dari PT Intimulya Multikencana Ratna Dewi Anggraeni ST MT maupun lainnya.
Didampingi Kabid Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jateng Henggar Budi Anggoro dan Ratna Dewi Anggraeni ST MT, Rudi Damanik kepada wartawan usai rapat koordinasi mengatakan jalur kereta api ini nantinya sepanjang 121 Km, dan hingga Selasa (4/12/2018) sudah terkonfirmasi rutenya.
"Dari 121 Km tersebut, ada yang menggunakan jalur KA lama atau eksisting sepanjang 42 Km atau 34 persen, dan yang merupakan konstruksi baru sekitar 65 persen. Beberapa stasiun lama juga ada yang tetap dipergunakan, seperti Stasiun Kedungjati, Tuntang, Beringin, Ambarawa, Bedono maupun lainnya. Untuk Kota Magelang rencananya dibangun stasiun baru. Dari Stasiun Palbapang, rencananya juga dibangun jalur menuju ke Borobudur," jelas Henggar.
Rencananya menggunakan jalur double track, hanya saja proses pembangunan dilakukan bertahap. Untuk proses pembangunannya, beberapa tahap perlu dilalui, diantaranya ada Detail Engineering Design (DED), Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) maupun lainnya, termasuk pembebasan lahan dan konstruksi, mengingat biaya yang diperlukan cukup banyak. Diharapkan pada tahun 2025 mendatang jalur KA ini sudah dapat difungsikan.(Tha)
