TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Sekitar 190 pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung menjalani tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung, Senin (26/11).
Kepala KPP Pratama Temanggung Ananta Priyo Handoko mengatakan mendukung tes urin pada seluruh pegawai KPP Pratama, termasuk tenaga keamanan yang merupakan bukan termasuk pegawai organik.Â
"Semua jalani tes narkoba, untuk memastikan pegawai bersih dan bebas dari pengaruh narkoba," kata Ananta, ditemui disela pemeriksaan tes urin.Â
Dikatakan Narkoba telah masuk di seluruh lini, pegawai KPP Pratama selaku ASN harus bebas dari narkoba, sebab narkoba berpengaruh buruk merusak jiwa dan tubuh manusia, dan dampaknya menurunkan kinerja pegawai. Jika kinerja turun, maka target institusi tidak tercapai, yakni dalam penarikan pajak.Â
" Kami akan selalu mendukung dalam pemberantasan narkoba, selain konsentrasi di internal KPP Pratama, pegawai juga akan menyebarkan pada masyarakat, terutama wajib pajak akan bahaya narkoba," katanya.Â
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Temanggung, Soni Hendrawan mengatakan dari 190 pegawai yang menjalani tes urin semuanya nihil. " Sampai saat ini tidak ada pegawai yang positif konsumsi narkoba," katanya.Â
Selain KPP Pratama, katanya, BNN Kabupaten Temanggung juga melakukan inspeksi mendadak berupa tes urin pada sejumlah instansi di Kabupaten Temanggung mulai ditingkat kecamatan dan instansi pemerintah lainnya seperti kantor kesatuan bangsa dan politik ( Kesbangpol). " Rabu besuk kami tes urine pegawai Kecamatan Kledung," katanya.Â
Disampaikan tes urin pada pegawai tersebut dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden No 6 tahun 2018 tentang bahwa semua ASN harus bebas narkoba. " Jadi kami tes urine semua ASN," katanya sembari mengemukakan sejauh ini belum menemukan ASN yang terlibat atau terdeteksi menggunakan narkoba, kendati begitu akan terus dicari. (Osy)
