PURWOREJO, KRJOGJA.com - PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo menargetkan suplai air bersih untuk kebutuhan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan kawasan sekitar bandara. Perusahaan daerah itu mulai ekspansi dengan membuka kantor cabang baru di Kecamatan Purwodadi.
Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyuutomo mengatakan, cabang di Purwodadi merupakan kantor antara. "Sebagai batu loncatan untuk mendekati bandara, target kami tahun 2019 buka cabang di Kecamatan Bagelen. Sebelumnya kami buka cabang menggabung di kantor kecamatan, sekarang sudah bangunan sendiri tepi jalan utama," ujarnya kepada KRJOGJA.com, Rabu (7/11).
Menurutnya, pembukaan cabang menjadi upaya mempersiapkan infrastruktur sebelum bandara beroperasi. Berdasar diskusi dengan pihak Angkasa Pura, kebutuhan air diperkirakan antara 30 - 50 liter perdetik.
Secara lisan, katanya, Angkasa Pura sudah meminta PDAM Tirta Perwitasari untuk ikut membantu mencukupi kebutuhan bandara. "Namun untuk sekarang, kami fokus dulu melayani masyarakat Purwodadi dan tahun berikutnya di Bagelen, sembari mempersiapkan infrastruktur untuk bandara," terangnya.
Selain itu, kebutuhan air bersih untuk kawasan terdampak pembangunan bandara juga akan melonjak. "Pemkab sedang merintis kawasan border city, nanti pasti jadi pusat bisnis dan industri baru di sisi selatan," ungkapnya.
Kantor Cabang Purwodadi ditargetkan mampu melayani hingga 5.000 pelanggan baru. Untuk mencukupi kebutuhan, PDAM meningkatkan kapasitas instalasi Bendung Boro dari 20 liter perdetik menjado 50 liter perdetik.
Sementara untuk suplai warga Kecamatan Bagelen dan NYIA, Herwaman berencana membangun instalasi pengolahan baru di
Bagelen bersumber dari air Sungai Bogowonto. "Kami rencana investasi Rp 29 miliar untuk instalasi pengolahan dan perpipaan 12 kilometer. Kapasitas produksi awal diperkirakan 50 liter perdetik," tandasnya. (Jas)
