Debit Mata Air Berkurang, Layanan PDAM Terganggu

Photo Author
- Rabu, 24 Oktober 2018 | 17:42 WIB

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Penurunan debit air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Tirto Agung pada masa kemarau ini mencapai 30 persen sehingga berdampak pada terganggunya pelayanan terhadap pelanggan. Pelanggan pun diminta untuk menandu air di malam hari  agar tetap bisa memanfaatkan air bersih.

Direktur PDAM Tirta Agung Temanggung Tri Joko mengatakan penurunan debit air terjadi dihampir semua sumber air.  Penurunan yang tampak dan dapat dirasakan adalah mata air Dempel di Desa Dempel Kecamatan Kaloran. Pantauan PDAM, mata air dari bulan ke bulan terus mengalami penurunan debit. 

" Pada Agustus debit masih 18.749 liter per detik,  namun pada September menjadi 12.960 liter per detik," katanya.  

 

Dia mengatakan penurunan debit air ini, PDAM menyarankan warga untuk menandu air pada malam hari, saat itu tidak banyak warga yang menggunakannya.

Dia mengatakan ada sebanyak 24 mata air yang dimanfaatkan PDAM. Mata air itu tersebar di kecamatan Kaloran, Parakan, Ngadirejo, Pringsurat, Kranggan, Kandangan, Kedu, Temanggung, Jumo dan Tembarak.  Mata air yang debitnya besar meliputi mata air tuk mulyo, sewu, segaran, sigandul 2 dan sedandang. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X