MAGELANG, KRJOGJA.com - Guna meningkatkan nilai kebudayaan para siswanya, SMK Pangudi Luhur Muntilan menggelar Expo Bersama Festival Tlatah Bocah ke 12, di halaman sekolah selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (19-20/10/2018). Saat pembukaan tadi, dihadiri Kepala Sub Direktorat Kurikulum Direktorat Pembinaan SMK, Mochamad Widiyanto.
Kepala Panitia Penyelenggara Expo, Petrus Wahyo Hartonojati, mengatakan bahwa, event atau kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh SMK Pangudi Luhur Muntilan. Sedangkan event kali ini, pihaknya juga menggandeng komunitas budaya di kawasan lereng Merapi, yang terkenal dengan Festival telatah bocah.
"Jadi kita ingin menghidupkan kembali kultur lokal yang ada di kawasan ini. Pendidikan tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi nilai-nilai lokal juga perlu kita pertahankan," ujar Petrus, pada pembuka event Expo SMK Pangudi Luhur Bersama Festival Telatah Bocah, Jumat (19/10/2018).
Sebetulnya, lanjut Petrus, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak hari senin (15/10/2018) yang lalu, yang diisi dengan berbagai kegiatan. Namun demikian, event tersebut dibuka secara resmi pada hari ini, selama dua hari kedepan.
"Kita juga menggandeng dinas catatan sipil dalam acara ini, kaitannya dengan perekaman E KTP bagi siswa yang berumur 17 tahun, yang nantinya akan juga ikut serta dalam Pemilu dan Pileg tahun 2019," jelas Petrus.
Dengan mengangkat tema 'Tanggap Ing Sasmita, Wasis Ing Budaya, event tersebut juga dibanjiri oleh para pengunjung serta diikuti oleh ratusa siswa dari SMK Pangudi Luhur Muntilan.
"Tema ini artinya, peka terhadap tanda-tanda, atau mampu membaca perkembangan zaman, perkembangan teknologi, jeli akan melihat peluang akan peradaban manusia pada zamannya. Diharapkan bahwa melalui bimbingan para pendidik, siswa memiliki kemampuan untuk mencermati, menganalisis, dan mencerna serta mensikapi segala perubahan zaman," terang Petrus. (Bag)