PURWOREJO, KRJOGJA.com - Kendatipun dengan dukungan anggaran yang sangat minim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo tetap bertekad untuk melaksanakan berbagai agenda olahraga.Termasuk berbagai pembiaan, dan tetap akan mengirimkan atlitnya ke Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Jawa Tengah yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2019 mendatang.
“Memang jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, di wilayah eks Karesidenan Kedu saja, anggaran KONI Purworejo sangat minim,†kata Ketua KONI Purworejo Muhammad Abdullah SE SH, Sabtu (25/8/2018).
Usai pertemuan dengan jajaran KONI Kabupaten Temanggung Muhammad Abdullah mengaku untuk memajukan olahraga memang membutuhkan dukungan anggaran, dimana anggaran KONI berasal dari pemerintah kabupaten setempat. “Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya anggaran KONI Purworejo tidak pernah naik. Tahun ini ada kenaikan hingga sebesar Rp 1,5 miliar, namun sebagian besar anggaran itu untuk kegiatan POPDA,†jelasnya.
Disamping itu lanjut Muhammad Abdullah, anggaran sebesar itu belum termasuk untuk bonus atlit yang berhasil meraih medali dalam kegiatan POPDA nanti. “Rencananya kita akan usulkan melalui anggaran perubahan,†jelasnya.
Sementara itu di Temanggung menurut Sekretaris KONI Temanggung Budi, untuk kegiatan pembinaan dan kegiatan olahraga lainnya, Temanggung dianggarkan hingga sekitar Rp 6 miliar. “Dari anggaran itu atas kebijakan pimpinan, Rp 1 miliar khusus untuk sepakbola. Anggaran ini masuk KONI namun penggunaannya sudah dijatah untuk sepakbola,†jelasnya.(Nar)