TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Meski harga sapi naik pada Idul Adha 1439 Hijriah ini, tetapi rupanya tidak berpengaruh terhadap penjualan daging sapi di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung. Harga daging sapi juga tetap stabil pada Rp 110.000 hingga Rp 115.000 perkilogram.
Pedagang daging sapi di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Ny Mustofa mengatakan harga daging sapi stabil antara Rp 110.000 hingga Rp 115.000 per kilogram. Harga daging sapi itu disesuaikan dengan kualitasnya, yang kualitas tidak baik seperti kulit dan lemak yang paling murah.
"Semula kami khawatir kenaikkan harga ternak kurban akan berpengaruh, rupanya tidak berpengaruh. Harga tetapi stabil," katanya, Kamis (23/08/2018).
Ia mengatakan harga daging sapi stabil karena pemasok tidak menaikkan harga jual pada pedagang daging dan beberapa penjual daging juga memelihara sapi yang siap untuk dipotong. Pedagang daging sapi merupakan pelanggan, jadi mereka tidak menaikkan. Kalau harga daging sapi naik justru tidak akan laku karena kini masyarakat sedang banyak daging dari kurban yang diperoleh.
Di saat Idul Adha, sampainya, berbeda dengan waktu menjelang Idul Fitri, yang harga daging sapi mencapai Rp 125.000 hingga Rp 130.000 per kilogram, namun setelah Lebaran harga juga kembali normal sampai sekarang. Di tempat terpisah pedagang sapi, Sofyan di Pasar Hewan Kranggan mengatakan harga sapi kualitas kurban meningkat sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per ekor. "Harga sapi kualitas kurban paling murah saat ini Rp 16,5 juta per ekor," katanya. (Osy)
