TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Perkelahian antar siswa SD ala ‘Gladiator' terjadi di Temanggung. Rekaman perkelahian yang terjadi di Lapangan Desa Danupayan Kecamatan Bulu tersebut beredar di dunia maya dan sempat viral. Kini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Temenggung tengah menangani kasus tersebut.
Ketua KPAI Kabupaten Temanggung Totok Cahyo Nugroho mengatakan pihaknya telah mengklarivikasi pada sejumlah pihak termasuk Kepala Desa Danupayan dan warga yang mengetahui kejadian tersebut. "Telah ada data-data lengkap dari penelusuran kami untuk memastikan rekaman yang beredar di dunia maya itu ada," katanya, Jumat (03/08/2018).
Baca juga :
Tawuran Antar Pelajar, Seorang Warga Luka Bacok
Rencana Tawuran Puluhan Pelajar Berhasil Digagalkan
Dikatakan, pelajar yang terlibat dalam perkelahian adalah siswa SD yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Pada rekaman tersebut para siswa masih mengenakan seragam merah putih SD dan durasi rekaman 1 menit 48 detik. "Adegan perkelahian itu antara lain ada anak yang dipukul dan ditendang," katanya.
Dia mengatakan telah mengambil berbagai langkah agar tidak terulang kejadian itu, sebab tidak baik untuk perkembangan psikologi anak kedepan, serta dapat menular ke yang lain. Sementara itu Kepala Desa Danupayan Sugiyati mengatakan tidak mengetahui secara persis kejadian itu, tetapi lokasi kejadia memang di di lapangan Desa Danupayan. "Kami dan KPAI akan memanggil para orang tua, agar kejadian itu tidak lagi terulang," katanya. (Osy)