MAGELANG, KRJOGJA.com - Ada penampilan berbeda di jalur pengunjung menuju bangunan Candi Borobudur, Selasa (05/06/2018). Ratusan kukusan bambu dan topeng warna-warni menghiasi jalur yang ada di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) tersebut. Tidak sedikit wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang langsung mengabadikan penampilan berbeda ini dengan kamera milik mereka.
Bahkan ada juga diantara mereka yang langsung selfie usai memasuki pintu gerbang kunjungan wisatawan di main gate TWCB. Ada sekitar 900 kukusan bambu dan 500 topeng yang terpasang, sejak kawasan bawah pohon beringan main gate hingga mendekati areal naik menuju ke halaman Candi Borobudur.
Didampingi General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) Emilia Eny Untari mengatakan penampilan di Borobudur untuk musim ramai kunjungan lebaran tahun ini memang berbeda penampilannya dengan tahun lalu. “Ini semua merupakan suatu nuansa yang mewarnai jalur di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) dalam menyambut masa ramai pengunjung liburan Hari Raya Idul Fitri mendatang,†katanya.
Dikatakannya di kawasan Bukit Menoreh banyak ditemui potensi alam, selain keberadaan bangunan Candi Borobudur. Ditampilkannya beberapa produk dengan warna yang bermacam-macam dengan harapan dalam menerima kunjungan wisatawan juga dalam suasana yang cerah-ceria, sehingga wisatawan datang akan merasakan kenyamanan dan situasi yang berbeda pula.
Masa ramai kunjungan lebaran di Candi Borobudur, yang berlangsung 13-24 Juni 2018 mendatang, ditargetkan jumlah pengunjungnya mencapai 365 ribu wisatawan nusantara atau domestik dan wisatawan mancanegaranya sekitar 6.860 orang, sehingga jumlah keseluruhannya 372.360 wisatawan. Optimis angka ini akan tercapai dalam kunjungan yang berlangsung mulai H-2 hingga H+7. (Tha)
