Terhambat Pajak, Ini Keluhan Para Pelaku UMKM

Photo Author
- Jumat, 6 April 2018 | 15:51 WIB

PURWOREJO, KRJOGJA.com - Upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM), ternyata belum diikuti dengan kebijakan kemudahan. Bahkan pajak yang dikenakan justru membuat para pelaku UMKM kesulitan mengembangkan usahaya.

“Akibatnya para pelaku UMKM, terutama usaha mikro enggan mendaftarkan usahanya karena takut dikenakan pajak. Sedang usahanya belum berjalan maksimal,” kata Ketua Koperasi Wanita (Kopwan) Srikandi Kabupaten Purworejo Sri Susilowati SE, Jumat (6/4/2018).

Sri Susilowati yang membawahi ribuan pelaku usaha kecil melalui koperasinya, terutama pengrajin gula kelapa di Purworejo dan sebagian Wonosobo ini, mengaku sering menerima keluhan dari para mitranya yang selalu didatangi petugas pajak. “Lebih berat lagi karena pajak yang dikenakan bukan dari keuntungan, tapi dari omset produksi,” keluhnya.

Diakui, pengenaan pajak produksi ini memang belum sampai membuat para pengrajin gulung tikar, tapi setidaknya telah memberatkan sehingga menghambat pertumbuhan industri kerakyatan. “Sebenarnya para pelaku industri rakyat ini tidak keberatan akan dikenakan pajak, asal usaha mereka sudah berjalan dan memberikan keuntungan. Atau paling tidak pajak dikenakan dari keuntungan bukan dari omset,” tandasnya.(Nar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X