PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sampah rumah tangga yang sebelumnya menjadi masalah ternyata dapat diolah menjadi pupuk serba guna. Bahkan kebutuhan pupuk organik yang kini semakin digemari, membuat produk olahan sampah kewalahan melayani pesanan.
Itulah yang dilakukan Karang Taruna Desa Tri Rejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Dengan mengolah sampah warga kini menjadi Bank Sampah Induk Purworejo, bahkan menjadi percontohan. dan permintaan pelatihan mengalir dari berbagai daerah hingga Sumatera.Â
"Hasilnya memang belum maksimal, karena masih keterbatasan peralatan, namun manfaatnya sudah dirasakan,†kata Kepala Desa (Kades) Tri Rejo Darmawan, Kamis (15/3).
Menurutnya, bank sampah yang digerakkan Karang Taruna ini berawal dari rasa keprihatinan, banyaknya sampah yang diproduksi warga masyarakat, namun tidak ada alternatif. Akhirnya Karang Taruna berinisiatif mengumpulkan sampah warga setiap satu minggu sekali dan diolah menjadi kompos.
Dari hasil kegiatan itu, akhirnya mendapat bantuan mesin pengayak dan pengolah sampah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Purworejo. “Dari hasil kegiatan ini persoalan sampah warga teratasi, bahkan kekurangan sampah untuk bahan paku kompos. Sekarang kita menerima nasabah sampah dari luar desa,†jelas Darmawan.
Dari hasil produk kompos Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPST3R) Guyup Rukun ini pun banyak diminati. “Sekali kirimn kompoks ke Tangerang saja 6 ton,â€Â aku Darmawan.(Nar)
