MAGELANG (KRJogja.com) - Polres Magelang masih terus melakukan penyelidikan berkaitan dengan adanya beberapa warga di wilayah Kecamatan Windusari yang merasakan perut mual, kepala pusing dan muntah-muntah. Bahkan ada diantara warga yang diare setelah makan makanan di tempat hajatan.
"Polres Magelang masih terus melakukan pendalaman langkah-langkah tindakan kepolisian yang kita lakukan," kata Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo SIK SH kepada wartawan di Mapolres Magelang, Senin (5/3/2018). Uji laboratorium terhadap makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan beberapa warga.
Didampingi Kabag Ops Polres Magelang Kompol Ngadisa dan Kapolsek Windusari AKP Achdi SH, Kapolres Magelang menambahkan sementara ini yang sudah dilakukan diantaranya mengambil keterangan terhadap beberapa saksi, baik yang memiliki hajatan, petugas masak maupun lainnya.
Kapolsek Windusari menambahkan Senin (5/3/2018) seluruh warga, yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSJ Prof dr Soeroyo Magelang, sudah diizinkan ke rumah masing-masing setelah sebelumnya Sabtu (3/3/2018) dan Minggu (4/3/2018) memperoleh perawatan di RSJ Prof dr Soeroyo Magelang.
Secara terpisah, Humas RSJ Prof dr Soeroyo Magelang Bambang Dwipoyono kepada wartawan mengatakan Sabtu malam lalu ada sekitar 20 warga dari wilayah Kecamatan Windusari Magelang yang dibawa ke RSJ Prof dr Soeroyo Magelang untuk memperoleh perawatan. Diantara mereka ada yang mual-mual, kepala pusing, badan lemas, muntah-muntah dan diare.
Setelah memperoleh perawatan, Sabtu malam itu ada 16 warga yang dizinkan pulang dan menjalani rawat jalan dan yang tetap menjalani rawat inap 4 warga. Hingga Minggu pagi keempat warga tersebut masih berada di 2 ruang perawatan atau bangsal. "Dari 4 warga tersebut, 3 orang dirawat di Bangsal Pringgondani 1 dan 1 orang dirawat di Bangsal Wisma Indraloka," katanya. (Tha)
