PURWOREJO, KRJOGJA.com - Gejolak harga beras di pasaran di Kabupaten Purworejo diharap segera stabil. Menyusul sebagian petani di wilayah ini akan segera memasuki musim panen. Disamping itu juga telah disalurkannya bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastra) sehingga sebagian kebutuhan beras masyarakat sudah terpenuhi.
“Dengan disalurkannya Rastra ini, maka kebutuhan pasar mulai terkurangi, sehingga harapan saya gejolak harga beras segera stabil,†kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Purworejo Drs H Muh Wuryanto MM, Minggu (11/2/2018).
Menurut Muh Wuryanto yang juga Assisten Sekda Purworejo bidang Kesra ini, gejolak harga beras di pasaran selama ini dimungkinkan karena petani belum panen sehingga pasokan beras ke pasar berkurang. â€Tapi dengan disalurkannya Rastra otomatis kebutuhan beras di pasaran berkurang karena sebagian kebutuhan beras masyarakat sudah terlayani,†katanya.
Rastra di Purworejo disalurkan kepada 54.974 keluarga miskin yang tersebar di seluruh Purworejo, dimana masing-masing keluarga menerima 10 kg beras untuk kebutuhan satu bulan.
MuhWuryanto juga berharap agar masyarakat yang menerima Rastra secara gratis ini tidak dijual ke pasar. Namun untuk mencukupi kebutuhan keluarga sendiri sesuai peruntukannya. “Bulan depan Rastra juga akan disalurkan lagi,†tambah Muh Wuryanto. (Nar)