MAGELANG, KRJOGJA.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang selama kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami kenaikan signifikan dari Rp 107,7 milyar lebih di tahun 2013 lalu menjadi Rp 232,9 milyar lebih di akhir Desember 2017 lalu atau mengalami kenaikan sekitar 216,19 persen. Demikian dikemukakan Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT saat apel karyawan jajaran Pemerintah Kota Magelang di halaman belakang komplek Sekretariat Pemerintah Kota Magelang, Rabu (17/01/2018).
Dalam apel ini Walikota Magelang juga menyerahkan SPPT PBB-P2 tahun 2018 secara simbolis kepada 3 Camat di Kota Magelang (Camat Magelang Selatan, Camat Magelang Tengah dan Camat Magelang Utara). Lebih lanjut dikatakan Walikota Magelang, salah satu kontribusi dari pencapaian target realisasi PAD tersebut berasal dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Sejak dikelola Pemerintah Kota Magelang di tahun 2013, realisasi PPB-P2 menunjukkan progress report yang luar biasa, pertumbuhan realisasi PBB-P2 rata-rata sebesar 20,15 persen setiap tahunnya. Bahkan dalam 2 tahun terakhir, realisasi pencapaian penerimaan PBB-P2 dapat melebihi potensi yang sudah ditetapkan.
Tahun 2017 dari target sebesar Rp 5,6 milyar lebih, realisasi penerimaannya mencapai sebesar Rp 6.436.993.373 milyar atau mencapai 114,95 persen. Penetapan pajak yang dijadikan dasar potensi adalah sebesar Rp 6.424.316,850 milyar.
Pada tahun fiskal 2018 ini, sesuai dengan penetapan APBD tahun 2018, target PBB-P2 sebesar Rp 5.700.000.000 dengan pokok ketetapan sebesar Rp 6.514.088.878. Sedang SPPT PBB-P2 tahun 2018 yang diterbitkan sebanyak 36.298.
Laju pertumbuhan SPPT ini meningkat 0,88 persen dari tahun 2017 sejumlah 36.001. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Kota Magelang untuk berpartisipasi di dalam pembangunan Kota Magelang melalui pembayaran PBB-P2 sudah baik.
Dengan jumlah pokok ketetapan PBB-P2 tahun 2018 yang cukup besar tersebut, Walikota Magelang berharap agar dikelola dan dikendalikan dengan sebaik-baiknya sehingga capaian realisasi penerimaan PBB-P2 tahun 2018 dapat lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Bahkan diusahakan seoptimal-mungkin agar dapat melebihi potensi yang telah ditetapkan di tahun 2018 ini. (Tha)