MAGELANG, KRJOGJA.com - Tidak terjadinya kasus difteri di wilayah Kabupaten Magelang hingga pertengahan Bulan Februari 2018 ini diharapkan tidak menjadikan banyak pihak terlena dan lengah. Bahkan kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, dan langkah antisipasi pun perlu terus dilakukan.
Demikian antara lain dikemukakan Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo SIK SH kepada wartawan usai mengikuti acara pemberian vaksin difteri kepada anggota Polri, Polwan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarga besar Bhayangkari di jajaran Polres Magelang serta siste TK Kemala Bhayangkari Polres Magelang di Gedung Bhayangkara Polres Magelang, Selasa (16/01/2018).
Mengawali rangkaian kegiatan pemberian vaksi difteri, Kapolres Magelang terlebih dahulu disuntik vaksin difteri oleh tenaga medis dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Beberapa saat kemudian disusul Ketua Bhayangkari Cabang Polres Magelang Derisa Hari Purnomo. Dalam kegiatan ini juga dihadiri Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Sunaryo dan Kasie Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Dwi Susetyo SKM MKes maupun lainnya.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk gerakan sosial, kepedulian dari jajaran Polres Magelang, mengingat di beberapa daerah di wilayah Indonesia ada yang berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa) berkaitan dengan masalah difteri ini,†tegas Kapolres.
Di wilayah Kabupaten Magelang hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus difteri ini, apalagi sampai statusnya KLB difteri. Meskipun demikian kondisi seperti ini jangan sampai membuat lengah dan tidak boleh kecolongan. Karena itu dilakukan langkah-langkah antisipasi sejak dini, seperti yang dilakukan Selasa, diantaranya dengan mengikutsertakan siswa TK Kemala Bhayangkari Polres Magelang. (Tha)