PURWOREJO, KRJOGJA.com - Setelah sekian dekade mengalami kevakuman, bahkan nyaris dibekukan, Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Pimpinan Daerah Kosgoro (PDK) Provinsi Jawa Tengah kini kembali bangkit. Bahkan organisasi yang didirikan tahun 1957 ini, tidak sekedar sebagai organisasi kemasyarakata (Orbas) sayap biasa, namun akan mengembangkan kiprahnya di bidang ekonomi.
“Terutama koperasi, dan kami akan bermitra dengan Bulog untuk menjalankan perdagangan beras,â€Â kata Ketua PDK Jawa Tengah Sutomo SPd MKes di sela-sela Rakorwil Kosgoro 1957 se Wilayah Kedu di Kabupaten Purworejo, Kamis (11/01/2018).
Sutomo mengakui, sejak era reformasi, Kosgoro, khusunya DPK Jawa Tengah vakum, namun sekarang sudah bergerak lagi, bahkan untuk kepengurusan tingkat provinsi sudah dilakukan Musda pada tahun 2017. Kevakuman ini ternyata juga merebak di berbagai daerah, bahkan di wilayah Kedu Kabupaten Temanggung dan Magelang kepengurusannya sudah sulit dihubungi. “Saya datangi di rumahnya juga tidak dibukakan pintu,†keluhnya.
Diharapkan kepengurusan Kosgoro di berbagai daerah kembali dihidupkan, dan dari PDK provinsi akan terus melakukan konsulidasi, sekaligus sebagai program kerja yang sudah terjadwal.
“Untuk menggairahkan sekaligus menghidupi organisasi, Kosgoro akan melakukan berbagai usaha yang berorientasi ke provit, terutama koperasi sekaligus untuk menggairahkan dan mengangkat perekonomian rakyat,†jelasnya seraya berjanji tidak akan berhenti berkoodinasi. (Nar)
