SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Lima orang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Peduli Kendeng aksi tolak kriminalisasi terhadap petani Kendeng Joko Prianto. Mereka berencana akan kembali melakukan demo dengan massa lebih besar sebagai bentuk solidaritas mahasiswa terhadap petani Kendeng. Aksi digelar di pertigaan kampus UMS di Jalan A Yani, Pabelan, Kartasura, Kamis (28/12/2017).
Mereka membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan, Bebaskan Joko Prianto Petani Kendeng, Stop Kriminalisasi Petani Kendeng, Tolak Pabrik Semen. Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Peduli Kendeng Aditya Yoga Pratama mengatakan, aksi yang dilakukan spontan sebagai dukungan moril kepada petani Kendeng pada khususnya dan Joko Prianto pada umumnya.
Aditya menjelaskan, Joko Prianto merupakan orang dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) dilaporkan ke Polda Jawa Tengah atas tuduhan memalsukan tanda tangan penolakan pabrik semen. Saat ini Joko Prianto menjadi tahanan kota dan harus melakukan wajib lapor ke polisi.
“Kami meminta kasus ini dihentikan. Secara tegas kami menolak kriminalisasi terhadap petani Kendeng,†ujarnya.
Aliansi Mahasiswa UMS Peduli Kendeng setelah ini akan melakukan aksi lebih besar lagi. “Aksi akan semakin besar dengan melibatkan mahasiswa lainnya. (Mam)
