PURWOREJO, KRJOGJA.com - Pembangunan kawasan Alun-alun besar Kabupaten Purworejo yang menelan anggaran Rp 11 miliar terancam terbengkelai. Menyusul habisnya masa pelaksanaan pembangunan hingga batas waktu, Selasa (26/12/2017). Namun hasil pembangunan masih berkisar 70 persen. Bahkan pembangunan trotoar masih berserakan.
“Perpanjangan waktu tidak mungkin bisa karena akan melampaui tahun anggaran. Sedang beberapa hari lagi sudah masuk tahun 2018,†kata Ketua Komisi B DPRD Purworejo Dion Agasi.
Sebenarnya lanjut Dion Agasi, perpanjangan waktu bisa dilakukan hingga 50 hari, tapi jika masih dalam tahun yang sama. Sedang pembangunan kawasan Alun-alun Purworejo jika melakukan perpanjangan akan melompat tahun berikutnya. “Ini tidak bisa, dan harus dihentikan pada tenggan waktu yang diberikan, dan itu berarti tidak memenuhi target,†jelasnya.
Menurut Dion Agasi, pembangunan Alun-alun besar Purworejo terancam terbengkelai karena jika pelaksanaan pembangunan tidak selesai, maka yang bisa dibayarkan hanya pada pekerjaan yang sudah dilakukan. Sedang sisanya belum bisa karena belum selesai. “Jika harus dilanjutkan pada tahun 2018, mestinya harus dianggarkan lagi. Sementara dalam pembahasan APBD tahun 2018, tidak ada anggaran untuk pembangunan Alun-alun. Bahkan ABPD Purworejo defisit hingga Rp 60 miliar. (Nar)