KEBUMEN, KRJOGJA.com -Penyisiran terhadap berbagai dampak gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang terjadi Jum'at ((15/12/2017) malam lalu, terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen beserta berbagai elemen masyarakat hingga Minggu (17/12/2017).
"Kami Dewan Pengawas RSUD Dr Soedirman Kebumen berusaha
mencermati dampak gempa terhadap gedung RSUD Dr Soedirman Kebumen. Ternyata pada Sabtu (16/12/2017) kemarin kami temukan sejumlah keretakan di beberapa bidang tembok gedung rumah sakit ini," ungkap Ketua Dewan Pengawas RSUD Dr Soedirman Kebumen, Ir Ngadino, di Gombong, Minggu (17/12/2017).
Menurut Ngadino penelusuran dampak gempa terhadap rumah sakit milik Pemkab Kebumen tersebut perlu dilakukan mengingat fungsinya sebagai fasilitas publik yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Namun setelah kami analisa, keretakan dinding itu bisa cepat tertangani. Tak ingin tingkat kerusakannya bertambah parah kami berusaha cepat dan serius menanganinya," ujar Ngadino.
Penelusuran dampak gempa juga dilakukan pada bangunan-bangunan air seperti tanggul dan bendung di beberapa kecamatan di Kebumen.Â
"Meskipun sampai hari ini belum ditemukan bentuk-bentuk kerusakan, kami akan terus menyusuri sejumlah tanggul dan bendung di beberapa alur sungai," ujar Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kebumen, Supangat SSos. (Dwi)