MAGELANG, KRJOGJA.com - Berkat kegigihan serta kepedulian yang tinggi terhadap upaya warganya mendapatkan hak-haknya, Kabupaten Magelang berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Penghargaan ini diberikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kepada kabupaten/kota dalam membina dan mengembangkan HAM, bertepatan dengan peringatan Hari HAM Sedunia ke-69 di Hotel Sunan Surakarta, Minggu (10/12/2017).
Jumlah pemerintah kabupaten/kota yang menerima penghargaan pada tahun 2016, sebanyak 283 masuk kategori Peduli HAM dan 83 masuk kategori cukup Peduli HAM dengan parameter penilaian terdiri dari hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan. Penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM pada tahun 2016 untuk Kabupaten Magelang diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Magelang, Drs Endra E Wacana.
"Pemerintah Kabupaten Magelang berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan serta pemenuhan hak-hak masyarakat dengan melakukan inovasi –inovasi dibidang pelayanan masyarakat. Akhir tahun 2017 ini, pemkab nagelang akan menerapkan Smart City pada bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, perijinan, pendapatan daerah, dan UKM. Kita harapkan semoga pada tahun depan akan semakin bertambah layanan yang bisa diakses masyarakat melalui Smart City. Melalui smart city, kami harapkan akses masyarakat akan semakin mudah dan kinerja aparat pem daerah juga akan terpantau," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP, Selasa (12/12/2017).
Pihaknya mengajak kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Magelang, untuk senantiasa selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, serta tetap bersemangat dalam bekerja. “Mari, kita tumbuh kembangkan daya kreatifitas dan inovasi untuk membangun Kabupaten Magelang yang kita cintai ini,“ pungkasnya. (Bag)
