MAGELANG (KRjogja.com) - DPD PKS Kabupaten Magelang, akan mengusung Budi Santoso di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Magelang 2018 mendatang. Sadar tidak bisa mengajukan calon sendiri, mereka pun mencoba membangun komunikasi dengan bersafari ke sejumlah partai dan tokoh politik diwilayah ini, Rabu (22/11/2017).
Pria kelahiran Magelang dari Dusun Susukan, Kecamatan Grabag 20 Oktober 1973 itu, datang ke Kantor DPC Gerindra ditemani sejumlah pengurus DPD PKS, diantaranya Abdul Azis, Arif Rahman Imam dan lainnya. Selain ke Gerindra, mereka juga mendatangi Wakil Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Rohadi mantan calon Bupati Magelang 2014 lalu dan Kantor DPC PKB.
"Ini dalam rangka silaturahmi saja. Kami ingin mendengar aspirasi dari parpol dan beberapa tokoh diwilayah ini. Bukan tidak mungkin, kami (PKS) akan berkoalisi dengan salah satu dari mereka di Pilkada Magelang 2018 mendatang," kata Budi Santoso, ditemui disela-sela bersilaturahmi di Gerindra tadi.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Magelang, Suharno mengaku senang sekaligus bangga dikunjungi salah satu tokoh yang akan diusung PKS di Pilkada Magelang 2018 tersebut. "Hal seperti ini memang yang kami kembangkan. Momen yang bagus menjelang Pilkada. Kami (Gerindra) akan dengan senang hati menerima siapapun dan dari partai mana pun. Kami akan selalu terbuka menerim mereka, termasuk dari PKS hari ini," katanya.
Apakah kunjungan ini akan menjadikan kedua partai akan menjalin koalisi di Pilkada mendatang. Suharno yang akan diusung DPC Gerindra sebagai calon bupati magelang 2018 mendatang itu, belum bisa menjawab. "Masih terlalu dini untuk bicara koalisi dengan PKS. Namun bukan tidak mungkin, hal itu (koalisi) akan benar terjadi. Kita tunggu saja kedepan," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Abdul Aziz. "Pada prinsipnya, kami juga terbuka dengan siapa saja untuk koalisi. Karena itu, hari ini kami datang ke beberapa partai termasuk tokoh masyarakat diwilayah ini. Komunikasi dengan mereka, akan terus kami lakukan," imbuhnya. (Bag)