KEBUMEN, KRJOGJA.com - Kendati musim penghujan, namun kawanan kera liar masih seringkali mendatangi perkampungan warga desa-desa kawasan pegunungan di Kebumen. Kenyataan ini tentu saja mengherankan warga, karena biasanya kedatangan gerombolan hewan liar ini berlangsung di tengah musim kemarau.
"Tahun-tahun lalu serbuan gerombolan kera ke kampung kami biasanya selama musim kemarau saja. Namun entah kenapa, di musim penghujan kali ini masih saja banyak kera yang datang untuk mencari makanan ke kampung kami," ungkap warga Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng Kebumen, Martoyo, di rumahnya, Selasa (14/11/2017) malam.
Menurut Martoyo di musim kemarau warga desanya sudah terbiasa dengan perilaku kera liar yang turun dari hutan di perbukitan wilayah desanya. Saat warga lengah, kawanan kera itu biasanya datang untuk mencuri makanan milik warga seperti pisang, umbi dan jambu.
"Namun kedatangan mereka di tengah musim penghujan kali ini tentu sangat
mengherankan. Sekarang kami tak boleh lengah, sehabis panen pisang, singkong atau ubi jalar harus langsung kami masukkan ke dalam rumah. Bila ditaruh di luar rumah dan kami lengah, pasti hilang dicuri mereka," ujar Martoyo.
Selain di Sidoagung, masuknya gerombolan kera liar ke perkampungan warga di tengah musim penghujan juga terjadi di desa-desa tetangga Sidoagung, seperti Penusupan dan Karangjambu Kecamatan Sruweng. Menurut sejumlah warga dua desa tersebut, waktu kedatangan kera-kera itu tak hanya di malam hari saja, bahkan di pagi maupun siang hari.
"Pagi ataupun siang biasanya banyak warga yang pergi bekerja dan suasana perkampungan sepi. Nah saat sepi itulah kera-kera itu datang. Kami menduga, selain bertambah banyaknya jumlah mereka, persediaan makan di hutan kurang mencukupi kebutuhan," jelas warga Karangjambu, Kartono.(Dwi)