PURWOREJO, KRJOGJA.com – Membangun gerakan sadar Pemilu menjadi cara KPU Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Berbagai unsur masyarakat dirangkul untuk diajak bersama-sama kampanye sadar Pemilu, termasuk kaum marginal dan disabilitas yang selama ini sering terpinggirkan.
“Kami sengaja mengajak mereka untuk besama-sama menkampanyekan sadar Pemilu,†kata Ketua KPU Purworejo Drs Dulrokhim di sela-sela kegiatan jalan sehat sadar Pemilu yang berlangsung, Minggu (29/10/2017).
Dalam kegiatan ini ratusan peserta berbaur bersama setelah sebelumnya ditandatangani deklarasi gerakan sadar Pemilu yang diwakili masing-masing untuk pemilih pemula Anastasia Kinanti Puri dari SMA Bruderan Purworejo, Muhammad Farhan Ardiansyah SMA Negeri 7 Purworejo, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Purworejo KH Junaedi Jazuli, wakil pemilih perempuan Puji Astuti Medi Priyono Ketua GOW Purworejo, Ketua Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) Simponi Arto, dan pemilih marginal yang diwakili Ketua Kelompok Pemulung Purworejo Wariyo.
“Ini merpakan pijakan awal untuk membangun gerakan sadar Pemilu secara berkelanjutan. Kita menginginkan semua elemen masyarakat bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama untuk menyadarkan publik bahwa Pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, merupakan suatu yang penting bagi kehdupan besama,†jelas Dulrokhim.
Pada kesempatan itu Sekda Purworejo Drs Said Romadhon menandaskan bahwa peningkatan parsisipasi masyarakat dalam setiap Pemilu sangat penting. Termasuk Pemilu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang tidak lama lagi akan digelar.(Nar)