PURWOREJO, KRJOGJA.com - Karakter masyarakat Kabupaten Purworejo selama ini dinilai cukup komunikatif dan religius. Mereka mudah diajak duduk bersama untuk membicarakan sesuatu dalam menyelesaikan suatu masalah.
“Ini yang saya rasakan selama dua tahun lebih 25 hari menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purworejo,†kata Abdul Qohar Afandi SH MH usai ramah tamah dan pisah sambut Kajari Purworejo di rumah dinas bupati setempat, Senin (9/10) malam.
Abdul Qohar Afandi akan mengemban tugas baru sebagai Assisten Pidana Khusus di Pengadilan Tinggi Gorontalo Sulawesi Utara. Sedang penggantinya sebagai Kajari Purworejo Aleks Rahman SH MH yang kini masih merangkap sebagai Kajari Lampung Barat hingga 23 Oktober 2017.
“Selama memimpin Kejari Purworejo hampir tidak ada kasus yang sangat menonjol, kami selalu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, baik Polri maupun Forkopinda,†jelasnya.
Abdul Qohar Afandi juga mengaku jika pada saatnya nanti untuk meninggalkan Purworejo, tidak ada pekerjaan rumah yang berat bagi Kajari yang baru. “Selama ini tidak ada pekerjaan yang tertunda, terkait berbagi kasus yang ditangani Kejari. Kalaupun ada yang masih jalan, saya rasa tidak terlalu berat,†jelasnya.
Sedang Aleks Rahman mengaku akan segera menyesuaikan diri, meski saat ini masih merangkap tugas di instansi yang akan ditinggalkan. “Kami akan menyelesaikan tugas-tuga dulu yang masih tersisa di Lampung Barat, setelah itu sepenuhnya akan melaksanakan tugas di Purworejo,†katanya. (Nar)