PURWOREJO, KRJOGJA.com – Pergerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) di wilayah Jawa Tengah kini semakin intensif. Kiat ini sebagai upaya pendekatan komunikasi organisasi maupun pribadi kepada keluarga besar HW di Kwarwil Jawa Tengah.
“Ini karena ada beberapa Kwarda yang belum melaksanakan musyawarah daerah (Musda) dan belum banyak agenda. Maka dengan agenda ini kita dorong untuk segera bermusyawarah dan menggiatkan agenda. Sekaligus sosialisasi program kegiatan dari Kwarwil Jawa Tengah,†kata Wakil Ketua Bidang Litbang dan Evaluasi Kwarwil HW Jawa Tengah Sukasno, Selasa (26/9/2017).
Pada kegiatan turba dan safari khusus daerah eks Karesidenan Kedu yang dipusatkan di Kwartir Daerah HW Kabupaten Purworejo Sukasno menjelaskan, turba dan safari ini sebagai momen silaturahmi dan komunikasi serta konsolidasi organisasi untuk mengetahui progress report setiap Kwartil daerah terutama di eks Karesidenan Kedu. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Karesidenan Pekalongan, Banyumas, Surakarta, Semarang dan Pati.
Sedang beberapa agenda yang telah direncanakan diantaranya Ceria Pandu Athfal yang akan digelar di Kwarda Klaten pada Februari 2018 mendatang, semiloka pembinaan pandu putri pada bulan November 2017 bertempat di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Perkemahan tingkat penghela dengan nama Makhrojan dan lomba untuk tingkat Pengenal.
“Rangkaian program ini akan dilaksanakan oleh seluruh Kwarda se-Jawa Tengah untuk menyongsong Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang akan digelar Kwartil Pusat HW November tahun depan dalam memperingati milad 100 tahun yang akan ditempatkan di Bunder Gunungkidul Yogyakarta,†jelasnya. (Nar)
