MAGELANG, KRJOGJA.com - Gedung Lily Rochli yang ada di komplek Kesatrian Akademi Militer (Akmil) Magelang dipenuhi banyak anggota organik Akmil bersama anggota keluarga masing-masing, Jumat (22/09/2017) malam. Bahkan Taruna dan Taruni Akmil serta masyarakat sekitar juga ada yang mengikuti kegiatan di dalam gedung yang ada di kawasan lembah Gunung Tidar Magelang ini.
Nonton bareng dan pemutaran film G30S/PKI dilaksanakan di dalam gedung tersebut. Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi SE dan pejabat Akmil juga hadir dan berbaur dengan yang lain untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wagub Akmil mengatakan film dokumenter ini sangat bagus untuk pembelajaran, sehingga peristiwa yang terjadi di film ini diharapkan tidak akan terulang lagi. Ini juga merupakan suatu penanaman yang sangat bagus bagi generasi muda, memberikan suatu gambaran suatu peristiwa, sehingga nanti dapat menganalisa dan bisa berfikir mengenai kekejaman yang dilakukan PKI pada saat itu.
"Sehingga ke depan diharapkan jangan sampai ada suatu upaya pemutarbalikan fakta terkait dengan kegiatan-kegiatan komunis yang ada di Indonesia ini," katanya.
Sementara itu Kapenhumas Akmil, Letkol (Inf) Asep Kusman kepada wartawan usai acara kegiatan nobar diantaranya mengatakan pemutaran film sejarah ini pada hakekatnya untuk pendidikan dan pengenalan sejarah kepada generasi muda Indonesia, yang sejak beberapa tahun silam film ini tidak dimunculkan di layar televisi.
Oleh karena itu TNI AD perlu untuk mengadakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sesungguhnya telah terjadi gerakan yang disebut dengan G30S/PKI yang dapat membahayakan negara. "Mudah-mudahan dengan pemutaran film ini menjadikan edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat, bahwa peristiwa dalam film ini jangan sampai terjadi di Bangsa Indonesia ini," katanya. (Tha)