PURWOREJO, KRJOGJA.com - Gagalnya pernikahan antara Nov alias Pratama dan Wi membuat keluarg mempelai perempuan syok. Betapa tidak, keluarga Wi di Desa Sidoleren Gebang sudah mempersiapkan segala sesuatu, bahkan undangan telah disebar.
Ibu mempelai perempuan Markamah mengatakan, keluarga baru tahu apabila Nov sejatinya adalah perempuan ketika pasangan itu mendaftar di KUA Gebang. "Saya tidak tahu, kami kira lelaki tulen," ujarnya kepada KRJOGJA.com, Rabu (5/9/2017).
Nov berpenampilan serupa pria dengan cukuran rambut pendek, memakai pakaian pria dan diperkuat kebiasaan merokok. Namun gaya berbicara Nov tetap halus seperti perempuan.
Dua sejoli itu berhubungan selama tujuh tahun terakhir. Hampir setiap lebaran, Pratama silaturahmi ke Purworejo. Hal itu pula yang akhirnya menarik simpati keluarga, sehingga langsung menerima begitu ada lamaran.
Meski pernikahan Nov dan Wi batal, pihak keluarga tetap legowo. Mereka tetap akan menggelar pesta sederhana di rumah Sidoleren.
Hanya bukan menyandingkan Wi dengan pria lain, namun menikahkan sang adik dengan tunangannya. "Anak kami sudah bertunangan dan rencananya beberapa bulan lagi akan melangsungkan pernikahan. Tetapi karena sudah siap-siap, kami minta pernikahan dimajukan dan mereka, termasuk keluarga calon besan setuju," tandasnya.(Jas)
