TEMANGGUNG, KRJOGJA.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencari pemimpin untuk diusung pada Pilkada 2018. Syaratnya, antara lain mengikuti penjaringan, memiliki modal politik, berkomitmen dalam memajukan kesejahteraan rakyat dan memajukan kepentingan partai.
"Kami terbuka pada siapa saja untuk diusung pada Pilkada 2018. Tentu nanti ada mahar politik berupa komitmen dalam memajukan kesejahteraan rakyat dan partai," kata Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Temanggung, Fatahilah Azainny, Senin (28/8/2017) malam.
Dia mengatakan pendaftaran dibuka mulai 5 hingga 10 September 2018 dengan biaya pendaftaran Rp 1 juta. Biaya itu sebagai tanda komitmen keikutsertaan dalam mengikuti penjaringan. Setelah pendaftaran selanjutnya verifikasi berkas dan penyampaian berkas ke DPW dan DPP untuk dimintakan rekomendasi.
"Nanti ada survei dari lembaga independen terhadap nama-nama yang mendaftar sebagai bahan keluarnya rekomendasi. Pendaftar yang telah didukung partai dan punya kursi tentu ada penilaian khusus," katanya.
Ketua DPC PPP Temanggung Ahmad Rohmat Fauzi mengatakan PPP mensyaratkan ada mahar politik pada pendaftar yang ingin diusung pada Pilkada. Mahar tersebut diantaranya berupa pakta integritas untuk membesarkan partai dan menjalankan visi dan misi PPP.
Sekretaris DPC PPP Slamet Eko Wantoro mengatakan telah ada komunikasi politik yang intensif dengan tiga partai politik berhaluan nasionalis yang mengarah pada koalisi untuk Pilkada mendatang. " Yang jelas PPP harus koalisi dalam mengusung calon sebab kami hanya ada 4 kursi dari 9 kursi yang disyaratkan," katanya. (Osy)