KEBUMEN, KRJOGJA.com - Menjelang datangnya Idul Adha 2017, harga daging ayam dan daging sapi di Kebumen mulai merambat naik. Penyebabnya, para pedagang mie ayam dan bakso sejak beberapa hari jelang hari H Idul Adha 2017 bakal cuti berjualan mie ayam dan bakso.
"Selama para pedagang mi ayam cuti berjualan, tentu saja omset kami akan turun drastis. Nah, untuk menutupi penurunan omset itu, mulai hari ini sampai Kamis (31/08/2017), harga daging ayam potong akan naik secara bertahap," ujar pedagang daging ayam potong Pasar Tumenggungan Kebumen, Sarni, di lapaknya, Minggu (27/08/2017).
Menurut Sarni banyak pedagang mi ayam langganannya yang menyatakan kurang percaya diri bila berjualan di hari H Idul Adha dan beberapa hari sesudahnya. Mengingat, banyaknya daging kurban yang dikonsumsi oleh masyarakat.
"Karena itu, mulai hari ini harga daging ayam naik Rp 1.000 per kilogram, dari Rp 27 ribu menjadi Rp 28 ribu. Kenaikan harga akan berlangsung terus hingga hari Kamis (31/08/2017) mendatang hingga mencapai harga Rp 31 ribu per kilogram. Rencana kenaikan harga seperti ini sudah kami bicarakan dengan para pemilik usaha pemotongan ayam," jelas Sarni.
Ihwal rencana cuti berjualan para pedagang bakso di Kebumen pada hari H Idul Adha 2017 dan beberapa hari sesudahnya, juga sudah didengar oleh para pedagang daging sapi di Kebumen.
"Sudah jamak bila makanan berbahan daging seperti bakso kurang laku saat Idul Adha. Bahkan, sejumlah pedagang bakso sudah memberitahu kami akan mudik ke Wonogiri dan Gunungkidul selama beberapa hari, sejak 30 Agustus 2017," ungkap Siti Mutmainah, pedagang daging sapi di Pasar Tumenggungang Kebumen. (Dwi)