KEBUMEN, KRJOGJA.com - Semburan lumpur cair yang tingginya mencapai 1 meter, terjadi ketika dilakukan pengeboran untuk mengambil contoh tanah dalam proyek rel ganda di Dukuh Sidomulyo RT 06/RW 02 Desa Kabekelan, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Kamis (24/8/2017). Semburan lumpur disertai bau gas.
Lokasi pengeboran di selokan yang berada di sebelah selatan rel kereta api. Semburan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pada awalnya, muncul 4 titik semburan di sekitar lubang pengeboran. Semburan paling kuat di lubang utama pengeboran.
"Pada awalnya, tinggi muncratan lumpur mencapai 1 meter. Bau seperti belerang cukup menyengat. Setelah sekitar satu jam, semburan melemah," ungkap Rohadi (51) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi pengeboran.
Hingga Kamis siang, dari 4 lubang yang menyemburkan lumpur, hanya tinggal satu lubang yang masih aktif. Itu pun hanya kadang-kadang menciptakan riak-riak kecil. Sedangkan 3 lubang yang lain sudah tidak aktif.
Keterangan pekerja proyek rel ganda, Bahtiar, semburan terjadi ketika pengeboran mencapai kedalaman sekitar 5 meter. "Rencananya akan mengebor hingga kedalaman 15 meter. Namun baru sekitar 5 meter, keluar gas disertai semburan lumpur sehingga pengeboran dihentikan," jelasnya. (Suk)