Setia NKRI, GP Ansor Siap Hadang Kelompok Radikal

Photo Author
- Kamis, 17 Agustus 2017 | 22:11 WIB

WONOSOBO, KRJOGJA.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP)  Ansor mendorong agar pemerintah pusat menindak tegas dengan membubarkan kelompok radikal yang dinilai mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kebijakan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan langkah tepat. Kami mendukung penuh, karena kelompok radikal tersebut jelas-jelas bermaksud ingin merubah ideologi Negara menjadi ideologi lain yang bertentangan dengan konsensus bersama, khususnya pendiri bangsa dengan para kiyai,” tandas Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang juga Panglima Tertinggi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) ketika memimpin Apel Kebangsaan diikuti sekitar 10.000 ribu pasukan untuk menyambut HUT Ke-72 RI di di Lapangan Desa Maron Kawasan Wisata Telaga Menjer Kabupaten Wonosobo, Kamis (17/8/2017).

Menurut Gus Yaqut, upaya HTI maupun kelompok radikal lainnya yang ingin mendirikan bentuk negara lain, serta merubah ideologi NKRI menjadi ideologi lain, jelas-jelas bertentangan dengan kesepakatan para pendiri bangsa dengan para kiyai-kiyai yang terbukti memiliki andil besar untuk kemerdekaan Republik Indonesia ini. "Upaya kelompok radikal merubah bentuk ideologi NKRI itu, berarti mereka telah menghina harga diri kita," ujarnya.

Ditegaskan, bahwa kemerdekaan Negara Indonesia tercapai salah satunya karena perintah dari para kiyai, perintah para muasis jam'iyah NU yang mengajak para santri berjuang melawan penjajah hingga akhirnya merdeka. Namun, setelah negara ini merdeka, terdapat kelompok lain bermaksud merubah bentuk negara dan ideologinya, berarti benar-benar ingin menginjak-injak harga diri para pendiri bangsa, para kiyai kita. Jika sudah seperti itu, tiada kata lain selain melawannya dengan sikap tegas.

Pihaknya yakin, sejauh menyangkut keutuhan NKRI, tidak ada kegentaran maupun ketakutan dalam hati para kader Ansor, Banser, maupun kader NU. Apabila ada yang mencoba merongrong keutuhan NKRI, pihaknya siap digarda terdepan mempertahankan keutuhan NKRI. "Kami akan mencoba merangkul dengan dialog, namun jika dialog mereka tetap menolak, maka kami siap dengan fisik, dengan segenap jiwa raga," tandasnya. (Art)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X